Rabu, 09 September 2009

all about distro

Distribution Outlet atau yang lebih dikenal dengan sebutan distro adalah tempat yang menjual barang-barang lokal buatan anak negeri seperti pakaian, assesoris , kaos, dan lain sebagainya. Rata-rata konsumen distro adalah anak muda karena distro ini kebanyakan juga dikembangkan dan dijalankan usahanya oleh anak muda. Jika ditanya siapa pelopor berdirinya distro pasti sulit mencarinya karena semua berawal dari usaha kecil dengan gaya promosi WOM (Word of Moth) alias dari mulut kemulut.

Salah satu penyebab kehadiran distro adalah krisis moneter yang melanda Indonesia beberapa waktu yang lalu. Keadaan ini menyebabkan harga sandang, papan dan pangan melambung tinggi. Khusus untuk produk sandang atau pakaian, memicu anak muda untuk menyediakan produk yang ready to wear dengan harga terjangkau dan kualitas yang cukup baik.
Umumnya produk yang dijual di distro adalah produk yang mengikuti perkembangan anak muda. Tidak heran produk distro mendapat respon positif dari anak muda dan mendatangkangkan keuntungan yang menggiurkan.

Bisnis distro saat ini telah berkembang sangat pesat karena permintaan kebutuhan konsumen yang meningkat. Ada banyak jenis distro saat ini, mulai dari yang berskala kecil, yang mirip dengan pedagang kaki lima hingga distro besar yang memiliki tim designer dan toko yang bagus dengan lokasi strategis dan fasilitas memadai. Bahkan saat ini juga menjamur bisnis distro online seperti halnya Distro Ripcity.
Keuntungan besar yang menggiurkan yang didapat dari bisnis distro ini tidak dipungkiri membuat kita jadi ingin ikut berkecimpung dalam dunia distro.

Bagaimana tips jika kita ingin berkecimpung di dunia distro ini?
Pertama kali yang harus kita perhatikan adalah pembentukan manajemen menjadi suatu manajemen yang professional. Jika kita ingin menjadi sebuah Distro besar kita tidak mungkin hanya mengandalkan pembukuan yang apa adanya, ala kadarnya, ala pertemanan dan lain sebagainya.
Perencanaan bisnis juga harus ditetapkan dari yang hanya bersifat ‘go with the flow’ menjadi perencanaan bisnis yang solid dan jangka panjang kemana distro anda akan dikembangkan.
Beberapa pekerjaan rumah anda harus pikirkan antara lain:

1. Lakukan penelitian ulang terhadap bisnis anda ini, sudah sejauh apa anda melangkah. Carilah faktor penghambat bisnis anda ini.
2. Bagaimana langkah ke depannya? Apakah sasaran target pembelinya sudah tepat.
3. Berilah distro anda dengan nama yang mudah diingat dan cocok dengan tema style atau produk yang akan anda jual di distro anda. Contohnya seperti Distro Ripcity.
4. Jika anda belum merasa puas dengan model yang ada selama ini, ada baiknya anda mmpunyai team designer sendiri. Pastikan anda mempunyai desain yang orisinal dan tidak hanya mencontoh/mencontek style yang sudah ada saat ini. Jadikan produk distro mempunyai tempat tersendiri di target pasar anda
5. Carilah tempat atau lokasi yang strategis dan memadai jika anda ingin mempunyai sebuah distro yang besar nantinya.
6. Perhatikan juga sisi promosi yang telah anda lakukan saat ini. Gunakan juga promosi WOM (Word of Mouth) yang pastinya akan sangat ampuh.
7. Lakukan juga layanan pembelian online (Distro Online) seperti halnya Distro Ripcity. Distro anda akan semakin terkenal tidak hanya di tempat anda membuka usaha, namun juga akan terkenal sampai ke pelosok daerah lainnya tentu.

Bisnis distro ini akan mempunyai propek yang sangat baik, jika kita lihat beberapa tahun terakhir ini masih saja digemari konsumen. Mungkin saja yang akan berubah hanyalah produk yang ditawarkan, jenis displaynya, jenis desainnya dan lain sebagainya. Namun secara prinsip bisnis distro ini akan selalu menjadi bisnis yang menjanjikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar